Kamis, 10 Maret 2011

Maluku, Timnas Belanda, dan Piala Dunia

Kenapa Maluku identik dengan timnas Belanda? Jika saya menguraikan panjang lebar maka kita akan memulainya dari titik sejarah penjajahan Belanda yang beratus-ratus tahun di Indonesia. Istilah “Belanda Hitam” untuk orang Maluku yang dipecayai sebagai kasta kelas dua dalam tentara KNIL (Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger) adalah sebuah ikatan sejarah masa lalu. Sejarah kelam yang membuat banyak tentara KNIL Maluku yang menetap di Belanda dan menghasilkan keturunan warga Maluku yang cukup banyak di negeri Belanda. Sejarah juga yang membuat perdebatan pendirian Republik Maluku Selatan (RMS) yang tak kunjung selesai sampai sekarang. Harus diakui, sisa-sisa RMS masih ada dan eksis di negeri Belanda. Tapi disini, saya tidak mengaitkan hal itu, karena sepakbola adalah sepakbola, saya tidak mau mencampurinya dengan urusan politik dan sebagainya.

Keterlibatan orang Maluku sebenarnya sudah ada sejak Piala Dunia pertama tahun 1938. Saat itu kesebelasan Hindia-Belanda membawa nama Kerajaan Belanda, bukan Indonesia. Hal mana perlu saya luruskan, karena ada perdebatan mengenai keabsahan Indonesia pernah mengikuti Piala Dunia. Memang, sebagian besar pemainnya adalah warga Indonesia yang bukan pemain FIFA, tetapi mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda. FIFA tetap mengakui Hindia Belanda disertakan atas rekomendasi NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) bukan PSSI yang waktu itu kepanjangannya Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia.
Dari daftar pemain Hindia-Belanda di Piala Dunia 1938, terseliplah beberapa pemain Maluku seperti Hans Taihuttu, Frederik Hukom dan Tjaak Pattiwael. Ketiga pemain Maluku ini berbaur bersama pemain dari Jawa (Nawir dan Suvarte Soedermadji), Tionghoa (Tan Djien, Bing Mo Heng, Tan Se Han dan Tan Mo Heng) serta pemain asli Belanda seperti Beuzekom dan Henk Sommers. Jadi kalau anda melihat timnas Belanda multiras seperti sekarang ini, sebenarnya itu sudah terbentuk sejak awal.

Saya berani mengatakan pemain keturunan Maluku tidak pernah habis. Mau bukti? Ini beberapa nama pemain keturunan Maluku yang siap-siap menggantikan era Giovanni dkk beberapa tahun mendatang.
Michael Timisela, Sven Taberima, Christian Supusepa, Robert Timisela (Ajax Amsterdam), Mathija Marunaya, Gaston Salasiwa (AZ Alkmaar), Ignacio Tuhuteru, (FC Groningen), Marciano Kastirejo, Max Lohy, Stefano Lilipaly (FC Utrecht), Domingus Lim-Duan, Nelljoe Latumahina, Juan Hatumena, Petu Toisuta (FC Zwolle), Djilmar Lawansuka (Feyenoord Rotterdam), Raphael Tuankotta (21, Volendam Yunior), Justin Tahaparry (21, FC Eindhoven), Estefan Pattinasarani (17 tahun, AZ Alkmaar), Tobias Waisapy (18, Feyenoord Yunior).

Jadi, kalau orang Maluku identik dengan timnas Belanda, bukan sebuah keterpaksaan, bukan sekedar ngefans, tetapi sejarah dan hubungan persaudaraan yang masih terjalin sampai sekarang.

Keterlibatan orang Maluku di timnas Belanda pada era modern tidak lepas dari sosok Simon Melkianus Tahamata. Selama bermain, pemain kelahiran Vught Belanda pada 1956 silam ini berposisi di sayap kiri. Simon merupakan putra asli Maluku. Dia sudah memperkuat timnas Belanda sebanyak 22 kali dan mencetak dua butir gol. Setelah gantung sepatu akhir 90-an, Simon sibuk menjadi pelatih di Ajax junior. Simon mengawali karier bersama Ajax pada musim 1976/77. Karena cedera, dia sempat absen selama dua musim dan kembali membela Klub Anak-anak Dewa itu di musim 1979/80, dan hingga akhir musim dia mampu mengemas 17 gol. Namun, setelah malang melintang di Divisi Utama Belanda, Simon kemudian hijrah ke kompetisi Belgia (Standar de Liege) musim 1982/83. 1984 dia kembali ke Belanda dan merumput bersama Feyenoord Roterdam.

Entah mengapa, Simon kembali ke kompetisi utama di negara tetangga Belanda itu dan membela panji-panji Beerschot dan Germinan Ekeren di Standart de Liege. Tapi seiring perjalanan waktu, merasa tak puas di kompetisi Belgia, Simon mencoba peruntungan di karpet Timur Tengah dan memilih berbaju klub Arab Saudi, Al-Ahli sebelum kembali ke negeri kelahirannya —Belanda— pada akhir 1987. Pulang dari Tanah Arab, Simon membela Feyenoord Roterdam dan mengakhiri karier di markas De Kuip pada 1996 silam. Semasa jayanya Simon ikut dipanggil membela timnas Belanda selama hampir delapan tahun, yakni dari 1979 hingga 1986. Ia pun masuk armada Belanda untuk penyisihan Piala Dunia 1982 Spanyol dan 1986 Meksiko.
Bryan Roy, eks Timnas Belanda di Piala Dunia 1994 dan 1998—-yang mengaku punya darah Maluku–menuturkan bahwa saat masih muda, dirinya pernah mendengar kalau Simon Tahamata, yang juga legenda Ajax, pernah ditolak pemerintah Indonesia di jaman Menteri Kehakiman, Ali Sadikin. Padahal, kata Roy, setelah mencermati sepak terjang dan prestasi tim nasional selama hampir 10 tahun terakhir, ide mendatangkan Simon Tahamata bukan sesuatu yang tabu. Karena Simon adalah satu-satunya pemain berdarah Maluku, yang peduli dengan pemerataan sepak bola di negara ketiga, seperti Indonesia. Sungguh amat disayangkan!
Tidak Pernah Habis!

Jadi, kalau Indonesia masih bermimpi akan bermain di Piala Dunia, tidak dengan orang Maluku. Keikutsertaan timnas Belanda di setiap perhelatan internasional, selalu ada pemain keturunan Maluku yang disertakan. Ada sebuah kebanggaan bagi beberapa kerabat yang tinggal di Maluku, jika pemain yang masih mempunyai tali persaudaraan ikut bermain di even tertinggi seperti piala dunia. Beberapa marga Silooy yang banyak tinggal di daerah Latuhalat dan Amahusu tetap mempunyai cerita turun temurun untuk anak cucu mereka karena keikutsertaan Sony Silooy di piala dunia 1994.

Tapi tidak ada yang paling membanggakan selain marga Sapulette, dari desa Ulath, Pulau Saparua Maluku Tengah. Ya, Sapulette adalah marga asli ibu dari kapten timnas Belanda di Piala Dunia 2010 sekarang, Giovanni van Bronckhoorst. Dari semua pemain keturunan Maluku, tidak ada yang bisa mencapai prestasi tertinggi dari Gio (nama panggilan). Ban Kapten tentunya sebuah kebanggaan dan tentunya bukan asal-asalan kepercayaan itu diberikan pelatih Bart van Marwijk. Pengalaman bermain bersama Feyenoord, Celtic, Arsenal dan ikut memberi andil merebut trofi Liga Champions bersama Barcelona adalah pencapaian luar biasa.
Piala Dunia 2010 di Afsel juga mempunyai catatan tersendiri di hati orang Maluku. Selain kapten timnas Belanda adalah pemain keturunan Maluku pertama, pada pertandingan Belanda melawan Denmark, empat pemain pemain keturunan Maluku bermain bersama yaitu Giovanni van Bronckhoorst, Johny Heitingga, Demy de Zeeuw dan Nigel de Joong. Belum lagi masih ada striker Robin van Persie, meskipun ia keturunan Jawa (neneknya).

Minggu, 05 September 2010

Suku Yahudi 'yang ditemukan di Zimbabwe'

Oleh Steve Vickers
BBC News, Harare

Orang-orang Lemba Zimbabwe dan Afrika Selatan mungkin terlihat seperti rekan-rekan mereka, tetapi mereka mengikuti ditetapkan sangat berbeda adat dan tradisi.
Mereka tidak makan daging babi, mereka berlatih sunat laki-laki, mereka ritual pemotongan hewan mereka, beberapa orang memakai topi tengkorak mereka dan mereka menaruh Bintang Daud di batu nisan mereka.
tradisi lisan mereka mengklaim bahwa nenek moyang mereka adalah orang Yahudi yang melarikan diri dari Tanah Suci sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Mungkin terdengar seperti mitos lain dari suku Israel yang hilang, tapi para ilmuwan Inggris telah melakukan tes DNA yang telah mengkonfirmasi asal Semit mereka.
Tes-tes ini kembali keyakinan kelompok bahwa kelompok mungkin tujuh orang wanita Afrika menikah dan tinggal di benua itu. The Lemba, yang mungkin jumlah 80.000, tinggal di Zimbabwe tengah dan utara Afrika Selatan.

Perempuan Lemba tidak memiliki DNA Yahudi
Dan mereka juga memiliki artefak keagamaan berharga yang mereka katakan menghubungkan mereka keturunan Yahudi mereka - sebuah replika dari Bahtera Alkitab dari Perjanjian dikenal sebagai lungundu Ngoma, yang berarti "drum yang bergemuruh".
Objek pergi pada layar baru-baru ini di museum Harare untuk gembar-gembor banyak, dan menanamkan kebanggaan di banyak Lemba.
"Bagi saya itu adalah titik awal," kata penyanyi religius Fungisai Zvakavapano-Mashavave.
"Sangat sedikit orang tahu tentang kami dan ini adalah waktu untuk keluar. Saya sangat bangga untuk menyadari bahwa kita memiliki budaya yang kaya dan aku bangga menjadi Lemba.
"Kami telah menjadi orang yang sangat rahasia, karena kita percaya bahwa kita adalah orang-orang khusus."
Agama vs budaya
Lemba memiliki banyak budaya dan peraturan yang cocok dengan tradisi Yahudi. Mereka mengenakan topi tengkorak, praktik sunat, yang bukan merupakan tradisi bagi sebagian besar warga Zimbabwe, menghindari makan daging babi dan makanan dengan darah binatang, dan memiliki 12 suku.
Banyak orang mengatakan bahwa cerita ini terlalu mengada-ada, tetapi tradisi lisan dari Lemba telah didukung oleh ilmu pengetahuan

Tudor Parfitt: University of London
Mereka menyembelih binatang dengan cara yang sama dengan orang Yahudi, dan mereka menempatkan Yahudi Bintang Daud di batu nisan mereka.
Anggota klan imam dari Lemba, dikenal sebagai Buba, bahkan ditemukan memiliki unsur genetik juga ditemukan di antara garis imam Yahudi.
"Ini sangat menakjubkan," kata Prof Tudor Parfitt, dari University of London.
"Sepertinya imamat Yahudi lanjutan di Barat oleh orang-orang yang disebut Cohen, dan dengan cara yang sama dilanjutkan oleh klan imam dari Lemba.
"Mereka memiliki leluhur yang sama yang ahli genetika mengatakan hidup sekitar 3.000 tahun lalu di suatu tempat di utara Saudi, yang merupakan zaman Musa dan Harun ketika imamat Yahudi mulai."
Prof Parfitt adalah seorang ahli terkenal di dunia, setelah menghabiskan 20 tahun meneliti Lemba, dan tinggal bersama mereka selama enam bulan.
The Lemba memiliki bahasa doa suci yang merupakan campuran bahasa Ibrani dan Arab, menunjuk ke akar mereka di Israel dan Yaman. Meskipun hubungan mereka untuk Yudaisme, banyak Lemba di Zimbabwe orang Kristen, sementara beberapa Muslim.
"Kristen adalah agama saya, dan Yudaisme adalah budaya saya," jelas Perez Hamandishe, seorang pendeta dan anggota parlemen dari Gerakan untuk Perubahan Demokratis (MDC).
Meskipun tradisi mereka selama berabad-abad, beberapa Lemba muda mengambil pandangan yang lebih liberal.
"Di masa lalu kau tidak menikahi seorang non-Lemba, tetapi hari-hari kita berinteraksi dengan orang lain," kata Alex Makotore, anak dari Ketua Mposi akhir dari Lemba "markas" di Mberengwa.
"Saya merasa istimewa di hati saya tapi tidak di depan orang lain seperti yang saya terpisah dari mereka. Kebudayaan adalah dinamis."

Massa
Tradisi lisan dari Lemba mengatakan bahwa lungundu Ngoma adalah kayu Bahtera Alkitab yang dibuat oleh Musa, dan bahwa berabad-abad yang lalu sekelompok kecil orang memulai perjalanan panjang membawa dari Yaman ke Afrika selatan.
Mendengar dari orang-orang profesor di Harare dan melihat Ngoma membuat jelas bahwa kita adalah orang-orang hebat dan saya sangat bangga

David Maramwidze: Lemba tua
Objek hilang selama tahun 1970-an dan akhirnya ditemukan kembali di Harare pada tahun 2007 oleh Prof Parfitt.
"Banyak orang mengatakan bahwa cerita ini terlalu mengada-ada, tetapi tradisi lisan dari Lemba telah didukung oleh ilmu pengetahuan," katanya.
Carbon dating menunjukkan Ngoma yang akan hampir 700 tahun - cantik kuno, jika tidak setua cerita Alkitab akan menyarankan.
Tapi Prof Parfitt mengatakan ini adalah karena Ngoma itu digunakan dalam pertempuran, dan akan meledak dan dibangun kembali.
The Ngoma sekarang pada layar adalah replika, katanya, mungkin dibangun dari sisa-sisa yang asli.
"Jadi keturunan terdekat dari Ark yang kami ketahui," kata Parfitt Prof.
Maka banjak orang datang untuk melihat pembukaan dari Ngoma dan untuk menghadiri kuliah tentang identitas Lemba.
Untuk David Maramwidze, seorang tetua di desanya, penemuan Ngoma telah saat yang menentukan.
"Mendengar dari orang-orang profesor di Harare dan melihat Ngoma membuat jelas bahwa kita adalah orang-orang hebat dan saya sangat bangga," katanya.
"Saya mendengar tentang hal ini sepanjang hidup saya dan sulit bagiku untuk percaya, karena saya tidak tahu apa itu sebenarnya.
"Saya masih melihat gambar Ngoma dalam pikiran saya dan itu tidak akan pernah keluar dari otak saya. Sekarang kita ingin dikembalikan kepada orang-orang Lemba."

Nabi Muhammad: Mukhayriq Adalah Yahudi Terbaik

MADINAH (Berita SuaraMedia) – Terdapat banyak kisah yang jarang disampaikan oleh imam-imam kontemporer kepada jamaahnya. Salah satunya adalah kisah tentang Mukhayriq, seorang Rabi Yahudi dari Madinah.

Para imam dan penceramah Muslim telah ratusan kali menceritakan perang Uhud, salah satu pertempuran besar dalam hidup Nabi Muhammad, namun tidak pernah sekalipun terdengar tentang kisah Rabi Mukhayriq yang gugur dalam pertempuran itu melawan musuh-musuh Islam.

Mukhayriq, martir Yahudi pertama dalam Islam, adalah seorang yang kaya dan pemimpin suku Thalabah. Ia berjuang di sisi Nabi dalam perang Uhud 625 M, dan gugur di dalamnya. Hari itu adalah hari Sabtu. Rabi Mukhayriq berbicara kepada orang-orangnya dan meminta mereka untuk pergi bersamanya membantu Nabi. Orang-orang sukunya menolak dengan mengatakan bahwa itu adalah hari Sabbath. Mukhayriq menghukum mereka karena tidak memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang Sabbath dan mengumumkan kepada rakyatnya bahwa jika ia gugur dalam pertempuran maka seluruh kekayaannya akan diberikan kepada Nabi. Mukhayriq gugur dalam pertempuran melawan orang-orang Makkah. Dan ketika Nabi, yang terluka parah saat itu, diberitahu mengenai kematian Mukhayriq, ia mengatakan, "Ia adalah orang Yahudi yang terbaik."

Nabi mewarisi tujuh kebun dan bentuk-bentuk lain kekayaan dari Mukhayriq. Ia menggunakannya untuk membangun Wakaf pertama Islam. Dari Wakaf itulah Nabi membantu banyak orang miskin di Madinah.

Ketika Nabi hijrah dari Makkah ke Madinah di tahun 622 ia menandatangani sebuah perjanjian dengan berbagai suku yang tinggal di dalam dan di sekitar Madinah. Banyak dari suku-suku itu yang telah memeluk agama Islam, beberapa lainnya penganut pagan dan Yahudi. Semuanya menandatangani perjanjian dengan Nabi yang disebut oleh para sejarawan sebagai Konstitusi Madinah. Negara Islam pertama, sebuah negara multiagama dan multisuku, yang didirikan oleh Nabi didasarkan pada kontrak sosial itu.

Menurut Ayat 2 Konstitusi, semua suku, yang merupakan penandatangan perjanjian, berada dalam satu negara (Ummah). Rakyat Mukhayriq juga merupakan penandatangan perjanjian itu dan memiliki kewajiban untuk bertempur di sisi Nabi sesuai Ayat 37 Konstitusi yang berbunyi, "Kaum Muslim dan Yahudi harus menanggung pengeluaran mereka masing-masing. Setiap dari mereka harus saling membantu melawan siapa pun yang menyerang rakyat yang tercantum dalam perjanjian ini."

Di satu sisi, Rabi Mukhayriq, seorang akademisi Yahudi yang terhormat di Madinah, hanyalah menjadi seorang warga negara yang baik dengan memenuhi isi kontrak sosial itu. Namun, kisahnya luar biasa, terutama bagi masa sekarang ketika dunia berjuang membangun jembatan antara berbagai komunitas agama. Loyalitas Mukhayriq, keberaniannya, pengorbanannya, dan kedermawanannya menjadi inspirasi.

Kisah Mukhayriq adalah sebuah kisah tentang kemampuan seorang individu untuk mengatasi perpecahan komunal dan berjuang untuk ide komunitas yang lebih inklusi. Ia memberikan nyawanya untuk mempertahankan ide itu. Ia adalah seorang Yahudi dan pahlawan sejati dalam cerita Islam dan kisahnya harus disampaikan berulang kali.

Jika para imam menyampaikan kisahnya kepada jamaah di Amerika dan tempat lain, mereka pasti akan berkontribusi untuk meningkatkan toleransi kaum Muslim terhadap orang lain. Terdapat banyak contoh kisah persaudaraan, toleransi, pengorbanan, dan kewarganegaraan yang baik dalam tradisi Islam yang memperkuat penopang etika Islam.

Indikator Seorang Berketurunan Yahudi

Sebagaimana suku-suku bangsa lainnya yang memiliki fam atau nama keluarga, sehingga mereka mampu mengenali apakah seseorang itu bagian dari lingkungan keluarganya taua bukan, demikian pula dengan orang-orang Yahudi. Walau mereka terserak di berbagai belahan dunia, namun dengan nama-nama keluarga yang ada di belakangnya, mereka bisa mengenali apakah seseorang itu Yahudi atau bukan (Ghoyeem).

Salah satu kelebihan Yahudi di banding suku-suku bangsa lainnya adalah memori mereka yang sangat kuat terhadap sejarah bangsanya sendiri. Mereka memiliki cara pandang, sistem kekerabatan, dan adat istiadat yang berbeda dengan orang-orang lain. Di banding golongan lain, mereka sangat menjaga ikatan darah mereka dengan leluhurnya. Sebab itu, salah satu caranya adalah dengan menyusun genealogy atau nama keluarga Yahudi seluruh dunia secara cermat, bahkan hal ini dimuat di dalam banyak situs, di antaranya www.jewishgen.org.

Yahudi merupakan suku bangsa yang menganut sistem kekeluargaan garis ibu alias Matriarhat, sebagaimana suku Minangkabau di Nusantara. Jadi, jika seseorang itu memiliki ayah seorang Yahudi namun ibunya bukan, maka secara adat, ia tidak diakui sebagai seorang Yahudi. Namun jika seseorang itu memiliki ibu berdarah Yahudi, sedang ayahnya bukan, maka dia diakui secara adat sebagai seorang Yahudi.

Yahudi tentu saja menutup-tutupi hal ini dan membuat tafsiran-tafsiran lain dengan tujuan agar orang-orang tertipu oleh mereka. Salah satu kepandaian mereka terletak pada seni manipulasi, di mana mereka membuat satu hal kedustaan namun di lain sisi mereka juga membuat satu sisi bantahannya.

Yahudi, Nenek Moyang Taliban?

Apakah Taliban yang sebagian besar elemen-elemennya tergabung ke suku Pashtun yang melakukan perlawanan terhadap pendudukan AS itu asalnya Yahudi? Pertanyaan yang tampaknya cukup aneh. Tapi Kementerian Luar Negeri Israel percaya bahwa pertanyaan itu layak diteliti.

Sementara itu para ahli Afghanistan menafikan asumsi itu. Mereka melihat itu sebagai hal yang tak lebih daripada mitos lantaran itu tidak ada dasar ilmiah untuk masalah ini dan lebih untuk tujuan-tujuan politik.
Deplu Israel sendiri telah mendanai sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti genetika asal India, Chaniz, yang saat ini sedang dalam sebuah kunjungan ke Israel guna membawa sampel genetik Suku Afridi di India dimana dari suku itulah Suku Pashtun berasal yaitu suku yang mewakili ras utama dari orang-orang Afghanistan. Sampel itu kemudian untuk dianalisis dan guna membuktikan apakah suku-suku Pashtun adalah keturunan dari Sepuluh Suku Yahudi hilang sejak sekitar 2.700 tahun yang lalu atau bukan? Demikian dilaporkan surat kabar Inggris The Guardian, Ahad (17/1), seperti disitat islamonline, Selasa (191).

Terkait laporan yang diterbitkan oleh The Guardian itu, pakar Afghanistan Habibullah Rafe dalam pernyataan eksklusifnya kepada situs BBC mengatakan, “Pashtun itu Bangsa Arya asli. Apa yang dikatakan mengenai asalnya itu dari anak-anak Israel itu sekadar teori yang didasarkan pada mitos-mitos populer. "
Dia melanjutkan, "Adapun mereka itu orang-orang Arya maka itu berdasarkan pada penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan Antropologi, benda-benda kuno, bahasa dan dialek yang mereka itu diangggap sebagai Bahasa Pashtun sebagai salah satu bahasa Bahasa Arya."
Amin Mujahid, seorang anggota Academy of Afghanistan menyetujui Rafee yang menilai teori dikaitkannya Pashtun dengan anak cucu Israel sebagai sesuatu yang tendensius, dan di balik itu untuk mencapai tujuan-tujuan politik, serta tidak memiliki dasar ilmiah.
Mencuatnya perhatian Israel terkait masalah ini bersamaan dengan menjelmanya Suku Pashtun sebagai pusat perlawanan terhadap kehadiran Amerika di Afghanistan dan Pakistan, di mana sebagian besar para pimpinan Taliban berasal dari Suku Pasthun.
Sementara terkait studi Chaniz ini diperkirakan akan memakan waktu 3 sampai 6 bulan, untuk memastikan apakah Suku Pashtun yang merupakan ras utama di Afghanistan dan Pakistan barat laut itu berasal dari suku Yahudi Efraim yang sudah punah itu.
Penelitian ini didasarkan atas asumsi bahwa Pashtun adalah keturunan dari suku Afridi di Uttar Pradesh India, dan dari sana Chaniz kemudian membawa sampel genetik dari beberapa anggota Suku Afridi untuk dianalisa dan diperbandingankan dengan sifat-sifat genetis dari suku-suku Yahudi yang hilang.
Selama berabad-abad, telah tersebar cerita-cerita Israel mengenai masalah ini, , tetapi tak satu pun dari itu dapat diverifikasi secara ilmiah.
Untuk diketahui, dari kelompok-kelompok etnis besar di dunia para ilmuwan antropologi Israel percaya bahwa etnis Pashtun atau Patton berasal dari keturunan salah satu dari sepuluh suku Israel yang hilang. Memang kadang-kadang isu itu terdengar di kalangan suku itu sendiri, tetapi itu tidak menunjukkan simpati yang kuat atau keinginan agar mereka berpindah ke Negara Israel yang didirikan di wilayah Palestina yang diduduki.
Menurut versi Israel, Nabi Musa ketika ia keluar dari Mesir ikut bersamanya 12 suku-suku dari keturunan Bani Israel, di antaranya Suku Benjamin, Rabin, Lewi, Yehuda, Gad, Asyer, Zebulon, Saar, Yusuf, Naftali, Daan, Shimon, lalu dua di antara suku itu bermukim di selatan Palestina, sementara sepuluh sisanya yang menghuni sebelah utara Palestina, mereka itu berpencar dan bermigrasi ke tempat-tempat lain. Riwayat lainnya menyebutkan, sepuluh suku-suku itu dibuang setelah orang-orang Asyur yang berhasil menaklukkan sepuluh suku Yahudi yang hilang.
Kemudian diyakini bahwa sepuluh suku yang hilang itu tersebar di seluruh daerah yang dikenal di zaman modern sekarang dengan nama utara Irak dan Afghanistan, dan dari sanalah kemungkinan dan premis itu menguat.(milyas/iol)

Analisa Suku Bangsa Kontroversi, yakni Yahudi

Ini adalah analisa saya mengenai suku bangsa yang penuh kontroversi, yakni suku Yahudi. Alasan mengapa saya menganalisa suku yahudi adalah karena pendiri Google adalah keturunan yahudi, dan saya ngefans banget dengan google. Google adalah salah satu sumber informasi elektronik terbesar sedunia!!! Google, dari semua untuk semua!!! Saya rasa Google adalah salah satu media paling bermanfaat sedunia. Selain google, hasil dari pemikiran yahudi yang booming contohnya : microsoft, facebook, dll.

Yahudi.. yahudi yang dimaksud disini adalah suku, bukan semata mata bangsa israel, namun suku yang telah menyebar dan melanglang buana ke seluruh penjuru bumi. Entah mengapa, dari semua suku yang tersebar mereka memiliki sifat positif yang hampir sama, yakni gemar mengedepankan dan memanfaatkan otak. Artinya suku yahudi bukanlah orang orang yang hanya menginginkan kekayaan harta, namun yang pasti mereka adalah orang orang yang gemar belajar sehingga mereka merasa kaya ilmu. Di israel ada daerah miskin(bukti bahwa tidak semua yahudi kaya), memiliki keunikan dimana mereka yang rata rata penduduk miskin, namun untuk masalah IQ tidak kalah dengan orang yang berpendidikan untuk usia yang sama jika dibandingkan dengan suku non yahudi.

Dalam Al Quran, telah disebutkan bahwa suku yahudi telah diberkati kecerdasan alami oleh Tuhan. Kecerdasan yang mereka dapatkan sebenarnya bukan karena apa yang mereka makan, bukan karena gizi saat ibu melahirkan, namun karena DNA. Tentang metode pembelajaran dan metode lain suku yahudi yang dapat membuat mereka cerdas hanyalah sebagai sarana dan pemoles ketrampilan serta sarana penjurusan ilmu agar mereka dapat menjadi orang yang tepat di tempat yang layak.

Dalam kehidupan keseharian, seorang yahudi lebih menggunakan rasio dan logika manusiawi dalam menjalankan kegiatan serta menilai hasil karya dan menilai individu lain. Rasio dan logika akan menimbulkan sifat dan sikap ingin menyempurnakan jika ada yang kurang, dan ingin berinovasi jika sistem yang sebelumnya telah sempurna. Ada 2 tipe pembelajaran, yang pertama yakni dari membaca pengalaman orang lain kemudian dipraktikan, kemudian yang kedua melihat, mengamati, menyimpulkan, mencari celah, kemudian mencoba merevisi. Bentuk dari aktifitasnya adalah langsung menuju ke otak, kemudian dirasiokan oleh otak dalam bentuk sebuah jalan keluar yang positif. Karena tidak terlalu menyukai hal hal yang standar, mereka mencoba berinovasi sehingga menghasilkan sesuatu yang beda dengan yang lain. Hasil karya yang terbaik dan berbeda, itulah kebahagiaan menurut yahudi. Jika seorang yahudi adalah seniman, maka dia ingin seninya dikagumi banyak orang, jika dia seorang pengajar akademisi maka dia ingin menjadi orang yang dapat mendidik banyak orang sukses, jika CEO maka dia ingin apa yang telah diusahakanya benar benar profitable, dll. Inilah sisi positif suku yahudi, mereka selalu berusaha baik kepada setiap orang, cinta damai, suka dengan kenyamanan, mereka selalu membimbing semua orang agar tidak terjerumus, mereka logis, mereka sensitif dan tanggap, mereka nalar, mereka juga menjunjung nilai nilai keTuhanan, kemudian mereka juga diberkati tingkat kesabaran yang tinggi.
Diatas adalah sisi positif dari keturunan suku yahudi, kemudian berikut ini adalah sisi lain dari yahudi yang cukup buruk dan bahkan amat buruk, yakni : ketika yahudi kehilangan kesabaranya, mereka sabar karena mereka memaklumi seraya berkeyakinan Tuhan pasti akan membalasnya, namun saat bersabar malah masih ditempa oleh rival masalah yang amat mengusik sisi kenyamanan. Maka berikutnya pasti si yahudi akan membasmi “tanpa pandang bulu” sosok yang membuat mereka tidak nyaman, jika ada pelindung sosok tersebut, yahudi akan menganggap pelindung sosok juga sebagai sasaran pembasmian. Pembasmian terhadap sosok dimaksudkan agar sosok tersebut mengaku bersalah atas apa yang dilakukan selama ini. Yahudi menilai semua hal yang mereka lakukan entah itu tanpa pandang bulu (membabibuta) adalah untuk pesan moral, tidak lebih(bukan materi, atau sisi duniawi lain).

Suku yahudi memang logis, rasional dan manusiawi, namun setiap individu memiliki tingkat logis, rasional dan manusiawi sendiri sendiri, masing masing diantara mereka memiliki sifat individualisme yang berbeda. Misal ada 2 yahudi di blok yang berbeda dengan 1 bidang usaha yang sama, maka mereka tetap akan bersaing hantam hantaman untuk menjadi yang terbaik di bidangnya. Jika keduanya telah menjadi juara dan runner up, persaingan 2 blok tersebut dapat mengakibatkan bidang tersebut tidak akan dapat terkejar oleh blok yang 3, alias perkembangan pesaing akan menuai keterlambatan.
Yahudi memiliki sifat perfeksionisme yang kental, dimana mereka ingin segala hal yang dipandangnya terlihat sempurna secara rasional. Hal seperti ini umumnya susah diterima oleh pihak pihak lain, hal seperti inilah yang membuat yahudi dibenci, mereka minoritas namun mereka punya keyakinan akan sebuah perubahan yang pihak pihak lain menganggapnya mustahil.

Tahukah anda? bahwa setiap anda menggunakan facebook mobile atau jika tidak anda menggunakan browser komputer kemudian tidak mengklik iklan maka sesungguhnya anda telah disumbang oleh pihak facebook.
Tahukah anda? bahwa setiap website termasuk facebook membutuhkan hosting & bandwith yang harganya bukan main mahalnya(untuk website sekelas facebook). Apakah selama ini anda membayar kepada facebook? Anda tidak pernah membayar, bagaimana Mark bisa bertengger di urutan Orang Terkaya Termuda seDunia??
Mengapa Bill Gates melunakkan pembajakan Microsoft?
Tahukah anda ternyata Google selain sebagai sumber informasi terbesar di dunia juga merupakan tempat untuk memperoleh sumber penghasilan yang terbaik di dunia?
Tahukah alasan mengapa Gus Dur sangat favorit di Indonesia padahal beliau kontroversional?

Israel Berencana Pulangkan 'Suku Yahudi Hilang' dari India

Israel Berencana Pulangkan 'Suku Yahudi Hilang' dari India
NAZARETH (voa-islam.com): Pemerintah Israel dilaporkan secara diam-diam menyetujui jalur cepat imigrasi (pemulangan) dari 7.000 suku yang dianggap "Yahudi hilang" , mereka dikenal sebagai Bnei Menashe, saat ini tinggal di daerah terpencil di India.

Rencananya, "orang-orang hilang Yahudi" akan dibawa ke Israel dalam waktu dua tahun oleh organisasi sayap kanan dan organisasi keagamaan, mereka akan ditempatkan di pemukiman Tepi Barat dalam upaya untuk menggagalkan kesepakatan Israel parsial yang akan membekukan sementara pertumbuhan pemukiman.

Bnei Menashe adalah salah satu dari 10 suku Yahudi yang hilang, mereka seharusnya diasingkan dari Timur Tengah 2.700 tahun yang lalu.
Sebuah usaha sebelumnya pernah dilakukan untuk membawa Bnei Menashe ke Israel namun dihentikan pada tahun 2003 oleh Avraham Poraz, menteri dalam negeri pada waktu itu, pada saat itu sebagian besar dari 1.500 imigran yang telah tiba tersebut dibawa ke permukiman ekstremis, termasuk di Jalur Gaza dan Hebron, kota besar Palestina di Tepi Barat.

Dror Etkes, yang memantau pertumbuhan pemukiman Yesh Din, sebuah kelompok hak asasi manusia Israel, mengatakan ada alasan kuat untuk mencurigai bahwa beberapa suku Bnei Menashe yang baru akan ditempatkan di pemukiman ini juga.

"Ada kepentingan bersama yang bisa dieksploitasi di sini," katanya. "Bnei Menashe mendapatkan bantuan untuk membuat Aliyah [imigrasi] sementara pemukiman mendapatkan banyak pendatang baru untuk meningkatkan jumlah mereka, termasuk di pemukiman yang dekat dengan daerah-daerah Palestina di mana kebanyakan orang Israel tidak mau berusaha."

Keputusan pemerintah ini dibocorkan oleh situs terbesar Israel Ynet bulan ini, bahwa Bnei Menashe adalah salah satu dari 10 suku Yahudi yang hilang, mereka seharusnya diasingkan dari Timur Tengah 2.700 tahun yang lalu.

Shlomo Amar, salah satu dari dua kepala Rabi Yahudi Israel memerintahkan sebuah tim dari para rabi untuk pergi ke timur laut India untuk mulai mempersiapkan Bnei Menashe yang mengidentifikasi diri mereka sebagai orang-orang Yahudi untuk segara pindah ke aliran ketat Yudaisme, Ortodoks, sehingga mereka akan memenuhi syarat untuk berimigrasi ke Israel di bawah Hukum Kembali.

Bnei Menashe yang merupakan bagian dari kelompok etnis yang disebut Shinlung, terdiri lebih dari satu juta dan tinggal terutama di negara bagian Manipur dan Mizoram, dekat perbatasan dengan Myanmar. Mereka dikonversi dari animisme ke Kristen oleh misionaris Inggris satu abad yang lalu, tetapi sejumlah kecil mengklaim tetap berhubungan ke Yudaisme kuno.

Rupanya Israel serius akan membanjiri wilayah pendudukan Palestina dengan para Yahudi yang saat ini tersebar di seluruh dunia. Bisa jadi keturunan-keturunan Yahudi itu ada di sekitar kita saat ini.